MIN 8 BOYOLALI ADAKAN UPACARA HARI KESAKTIAN PANCASILA

Hari ini Rabu 1 Oktober 2025, halaman MIN 8 Boyolali tampak lebih khidmat dari biasanya. Sejak pagi, para guru, tenaga kependidikan, dan siswa-siswi telah bersiap mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Upacara ini diselenggarakan sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan bangsa sekaligus pengingat bagi generasi muda akan pentingnya menjaga Pancasila sebagai ideologi negara.

Tepat pukul 07.15 WIB, upacara dimulai dengan penuh ketertiban. Seluruh peserta telah berbaris rapi sesuai dengan kelompoknya. Menariknya, upacara kali ini juga diikuti oleh siswa-siswi BA Aisyiyah Ngijo beserta para guru mereka. Kehadiran mereka menambah semarak dan semangat kebersamaan dalam momentum peringatan nasional ini.

Sebagai Pembina Upacara adalah Serka MUNTASIR dari Koramil Klego. Sementara itu, petugas upacara dipercayakan kepada bapak dan ibu guru MIN 8 Boyolali yang melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Mulai dari pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, ikrar kesetiaan terhadap Pancasila, dan doa semua berjalan tertib dan sesuai susunan acara.

Dalam amanatnya, Serka MUNTASIR menyampaikan pesan yang sangat penting dan menyentuh hati seluruh peserta. Beliau menegaskan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya seremonial tahunan, tetapi merupakan pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia tentang betapa pentingnya menjaga Pancasila dari ancaman ideologi lain yang bisa merongrong kedaulatan bangsa.

Beliau mengingatkan bahwa bahaya laten komunis masih bisa muncul kapan saja dengan berbagai bentuk dan cara. Karena itu, generasi muda harus selalu waspada dan tidak boleh terlena. Menurutnya, sebagai pelajar, sikap kewaspadaan bisa diwujudkan dengan cara tekun belajar, menjaga persatuan, saling menghormati, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita harus selalu setia kepada Pancasila sebagai ideologi yang sah dan final. Jangan pernah memberi ruang bagi ideologi yang bertentangan dengan jati diri bangsa kita." demikian salah satu penegasan beliau yang disambut penuh perhatian oleh seluruh peserta upacara.

Upacara berlangsung khidmat dari awal hingga akhir. Para peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih, penghormatan kepada Sang Saka, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, ikrar kesetiaan kepada Pancasila, serta doa. Seluruh peserta tampak penuh semangat, terutama para siswa yang dengan suara lantang mengucapkan setiap kata dalam teks Pancasila.

Kedisiplinan peserta upacara, baik dari siswa-siswi MIN 8 Boyolali maupun dari BA Aisyiyah Ngijo, menunjukkan bahwa nilai-nilai kebangsaan telah tertanam dengan baik sejak dini. Meskipun peserta berasal dari berbagai jenjang usia, namun semuanya mengikuti jalannya upacara dengan penuh kekhusyukan.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di MIN 8 Boyolali tahun 2025 ini berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh makna. Kehadiran Serka MUNTASIR sebagai Pembina Upacara memberikan nuansa berbeda dan memberikan pesan moral yang kuat bagi seluruh peserta tentang pentingnya menjaga ideologi bangsa.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh keluarga besar MIN 8 Boyolali, bersama para tamu undangan, khususnya siswa BA Aisyiyah Ngijo, dapat semakin mempertebal rasa cinta tanah air, menumbuhkan semangat kebangsaan, serta berkomitmen untuk selalu menjaga persatuan dalam bingkai Pancasila.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sebatas mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi momentum untuk meneguhkan tekad bahwa Pancasila akan selalu menjadi dasar negara yang kokoh, tak tergoyahkan oleh ancaman apapun.